Pada kurun waktu 2016 – 2020, peta jalan penelitian yang akan dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Bandung diperlihatkan pada Gambar 1.1 di bawah ini

Gambar 1.1 Peta  jalan Riset Polban 2016 - 2020

Pada Gambar 1.1 peta jalan tersebut di atas, kegiatan utama yang dilakukan adalah penguatan dan pengembangan kapasitas dosen Polban dalam melakukan penelitian. Hal ini menjadi sangat penting, karena peta jalan tersebut akan sangat sulit diimplementasikan tanpa dukungan peneliti yang handal. Gambar 1.2 memperlihatkan tahapan pengembangan dan penguatan kapasitas peneliti di Polban.

Gambar 1.2. Hierarki Pengembangan Kapasitas peneliti Polban

Selanjutnya agar dapat mengikuti peta jalan di atas, dan untuk mencapai outcome yang diharapkan suatu penelitian seharusnya mempunyai empat proses yang utuh yaitu :

1. proses sesuai dengan siklus riset;
2. dampak riset terhadap: sains, teknologi, ekonomi, sosial, politik dan lingkungan yang membentuk kemampuan teknologi sumber daya institusi Polban;
3. kemampuan memproduksi yang merupakan gabungan sumber daya internal sebagai perwujudan bentuk kemampuan teknologi dipertemukan dengan kemampuan pendanaan yang berasal dari masyarakat atau industri maupun lembaga lain sebagai pihak yang berkepentingan terhadap industrialisasi hasil riset tersebut maupun pemanfaatan lain dalam skala yang lebih kecil; dan
4. kemampuan memasarkan yang bisa merupakan kemampuan internal Polban maupun kemampuan mitra yang berasal dari masyarakat atau industri maupun lembaga terkait.

Keempat proses seperti urutan tersebut di atas terjadi pada proses kegiatan riset dengan tema unggulan (Gambar 1.3). Pada  riset yang berorientasi dari demand industri, masyarakat dan lembaga terkait justru dimulai dari pemasaran dan dilanjutkan pada proses riset (Gambar 1.4).